воскресенье, 13 мая 2018 г.

Pengenalan indikator forex dijual


Pengenalan Forex Halo leitores, artikel Pengenalan Forex ini akan mengawali semua artikel-artikel de TopikForex yang membahas tentang Pemahaman dan Cara Trading Forex. Perlu diketahui bahwa semua artikel di blog ini tidak murni 100 karangan pemilik TopikForex tapi merupakan kumpulan artikel dari beberapa kontributor praktisi trading Forex yang bergabung dengan kami tanpa dipungut biaya sama sekali. Então, vamos tocar o sino Apa Itu Forex Kata Forex berasal dari kata Foreign Exchange, yang artinya pertukaran mata uang asing. Pengertian dari Forex sendiri adalah transaksi mata uang dari suatu negara dengan negara lainnya. Karena adanya perbedaan supply (penalidade) e demanda (permintaan) dalam waktu tertentu maka mengakibatkan adanya fluktuasi harga. Keadaan seperti itulah yang mencetus lahirnya Forex. Trading Forex merupakan kegiatan beli dan jual suatu mata uang secara konsisten untuk mendapatkan keuntungan. Pada Trading Forex, kita bisa melakukan transaksi dua arah yakni Jual dan Beli. Hal inilah yang membedakannya dengan trading Saham. Oke, sebelum memulai lebih jauh penting diketahui bahwa konsep yang harus Anda pahami adalah perbedaan antara trading dan investasi. Secara umum tujuan dari trading dan investasi sama namun dalam proses pelaksanaannya kedua tema ini sangatlah berbeda. Ilustrasinya seperti ini: Anggap saja Anda ingin membeli rumah sebagai aset. Ada 2 opsi untuk menghasilkan uang dari aset ini, yaitu: dijual atau disewakan. Jika Anda memilih untuk menyewakannya tentu tujuan Anda adalah untuk memperoleh keuntungan tiap tahun atau dalam periode yang Anda tentukan. Contoh diatas sangat berbeda pengertiannya dengan trading. Jika Anda membeli rumah dengan tujuan untuk jual beli, barulah sama pengertiannya dengan trading. Investasi dan trading sebenarnya memiliki kemiripan yaitu mencari keuntungan. Tapi perumpamaan diatas kami rasa cukup menjelaskan perbedaan Trading de Investasi. Gampang bukan Semoga artikel Pengenalan Forex ini bisa membuka wawasan Anda mengenai bisnis ini. Terima Kasih. Indikator overbought oversold Trader biasanya dianjurkan untuk trading sesuai arah principal tendência. Namun terkadang kita tidak yakin apakah akan langsung melakukan abrir posisi secepatnya atau menunggu terjadinya pullback ketika principal tendência telah terkonfirmasi. Contoh, ketika kita telah yakin bahwa principal tendência adalah turun, maka kita bisa memilih untuk aberto posisi saat itu juga, atau menunggu hank menguat sedikit sebelum melakukan aberto posisi. Bila kita memilih menunggu terjadinya pullback, maka diharapkan resiko yang terjadi juga lebih kecil. Untuk itu, comerciante bisa memilih untuk menggunakan overbought oversold indikator pada kondisi ini. Salah satu indikator yang cocok untuk ini adalah índice de resistência relativa (RSI). Indyator ini mengakumulasikan pergerakan chart selama rentang waktu tertentu, dan mengkalkulasikannya kedalam suatu nilai bilangan dari 0 sampai dengan 100. Angka 20 pada RSI bisa diartikan bahwa harga berada pada kondisi oversold, dan angka 80 adalah kondisi overbought. Namun tidak semua trader menggunakan ukuran yang sama untuk kondisi tersebut. Pada gambar dibawah ini kita menggunakan RSI de 3 dias, MES de 50 dias, MA de 200 dias. Secara general ketika garis 50 dias MA (warna kuning) berada di bawah garis 200 dias MA (abu-abu), comerciante bisa langsung mengambil open posisi VENDER. Namun trader bisa mempertimbangkan untuk melakukan abrir posisi VENDER setelah RSI menunjukkan kondisi overbought (kolom transparan). Indikator Profit Taking Tipe indikator terakhir yang diperlukan oleh comerciante adalah indikator yang mampu untuk menentukan kapan harus fechar posisi ketika berada pada kondisi lucro. Ada beberapa indikator yang tersedia, bahkan 3 dias RSI juga dapat digunakan untuk ini. Salah satu Indikator yang paling popular untuk tendo lucro adalah Bollinger Bands. Indikator ini mengumpulkan data historis harga dan membentuknya menjadi suatu garis terowongan (canal). Comerciante yang sedang melakukan abrir posisi comprar dapat melakukan lucro tomar ketika harga menyentuh garis canal paling atas, dan comerciante yang melakukan abrir posisi vender dapat melakukan lucro tomar ketika harga menyentuh garis canal paling bawah. Akhir kata, bagi comerciante yang ingin melakukan keputusan aberto posisi, kita mungkin harus sabar menunggu untuk menemukan momen yang tepat. Dengan mempelajari dasar-dasar dari indikator forex ini, kita dapat meminimalisir potensial resiko yang terjadi. Jangan lupa juga untuk selalu memperhatikan Manajemen Keuangan kita sesuai kemampuan capital yang tersedia. Cara Membaca Indicador Indicador dalam dunia Trading sebenarnya cukup banyak dan beragam dengan cara baca yang berbeda untuk menghasilkan tujuan yang sama, dan saya jelaskan secara gamblang serta tidak menggunakan istilah-istilah karena saya khawatir anda kurang memahaminya, indicador-indicador tersebut antara lain: RSI MACD Parabolica SAR Fibonacci Fan Fibonacci Acrs Fibonacci Retração Semua indicador di atas adalah indicador untuk memprediksi kemana pergerakan yang akan terjadi, disini saya tidak menampilkan gambar dari indicador-indicador tersebut, karena saya menganggap e uma telah memasang seluruh indicador yang diatas. RSI (Relative Strange Index) adalah indikator yang terdiri dari 5 garis lurus dengan nilai 0, 25, 50, 75 dan 100 serta ada gráfico yang bergerak didalam indicador tersebut, gráfico ini akan bergerak diantara garis-garis-garis tersebut. Indicador ini juga sering disebut dengan indicator pengambil keputusan karena indikator ini memiliki karakteristik sebagai berikut: Karakteristik RSI: Jika Chart melewati garis 50 ke atas maka dipastikan bahwa akan terjadi kenaikan (akurasi 70) Jika Chart menyentuh garis 0 atau menyentuh garis 25 maka dipastikan bahwa akan Terjadi kenaikan (akurasi 60) Jika Chart melewati garis 50 ke bawah maka dipastikan bahwa akan terjadi penurunan (akurasi 70) Jika Chart menyentuh garis 100 atau menyentuh garis 75 maka dipastikan bahwa akan terjadi penurunan (akurasi 60) Indikasi RSI kurang begitu akurat karena titik start Pergerakan tidak diketahui sehingga para comerciante mengalami kerugian beberapa ponto dari pergerakan dasar naik atau turun yang kurang jelas penyajian datanya (Rekomendasi penggunaan 50). MACD (Divergência de Convergência Média em Movimento) Indicador de Adalah yang sangat dianjurkan oleh para trader Trader 4, Banyak para comerciante indicador de menggunakan ini karena alasan sangat peka dan sensitive terhadap data-data terbaru. Indicador ini secara padrão terdiri dari garis gráfico. Warna merah, warna biru muda dan momentum. Karakteristik MACD: Momentum untuk melihat daya dorong baik naik atau turun (akurasi 85) Garis merah memotong garis biru muda dan garis merah berada di bawah garis biru muda maka dipastikan akan terjadi penurunan (akurasi 98,99) Garis merah memotong garis biru muda dan garis Merah berada di atas garis biru muda maka dipastikan akan terjadi kenaikan (akurasi 98,99). Indikasi MACD sangat saya anjurkan karena ketepatan dados-dados yang disajikan hampir mencapai 100 dan indicador inilah yang selama ini saya gunakan dalam melakukan trading. (Rekomendasi 99.98) SAR Parabólico merupakan salah satu indicador yang mudah terbaca dalam trading, indicador ini ikut serta dalam gráfico comércio, padrão padrão indicador ini titik-titik merah. Karakteristik Parabolic SAR: Titik parabolic muncul di atas cadlestick maka akan terjadi penurunan (akurasi 100) Titik parabolic muncul di bawah cadlestick maka akan terjadi kenaikan (akurasi 100) Kelemahannya Parabolic SAR: Daya dorong tidak jelas Pergerakan akan memunculkan titik parabicica yang berlawanan tidak diketahui kecuali Grafik jenuh baru terbaca Indicador ini juga termasuk yang dianjurkan dan dipandu juga dengan MACD sehingga kinerjanya akan sangat bagus, kelemahannya akan tertutupi oleh MACD. (Rekomendasi 99,98) adalah sebuah indikator yang terdiri dari 4 garis miring, indicador ini sangat bagus digunakan kalau anda memiliki sedikit kemampuan ilmu deret dan sangat mudah anda memahiminya kinerja dari indicador FF ini. Manfaat dari indikator ini adalah untuk mengetahui sampai batas mana pergerakan akan terjadi, untuk mengetahui dari mana batas ukurnya gunakan Horizontal Line. Karakteristik Fibonacci Fan (FF): Dipastikan naik kalau gráfico bergerak dalam ketiga garis biru Dipastikan turun kalau gráfico bergerak keluar dari ketiga garis biru Pergerakan turun sangat mudah diketahui pada saat gráfico melewati garis biru ke tiga 100 dados penyajian sangat akurat, namun nafsu anda yang suka Melawan chart sehingga minus perda de lalu Kelemahan Fibonacci Fan (FF): Daya dorong tidak ditampilkan Wajib indicador de inválidos lain seperti MACD Indikator ini sangat bagus, mohon anda pelajari deret ukur untuk mengetahui indicador ini, karena disinilah letak kesuksesan. (Rekomendasi 100)

Комментариев нет:

Отправить комментарий